Pematangsiantar – SUMUT || Meski sudah menjalani tahun 2024, proyek pembangunan lapangan di SMP Negeri 3 Pematangsiantar yang mulai dikerjakan tahun 2023 lalu belum selesai. Hal itu sesuai dengan amatan tim di lokasi sekolah SMP Negeri 3 Pematangsiantar, pada, Selasa, (9/1/2024).
Dilokasi pengerjaan terlihat para pekerja tukang tanpa menggunakan alat pelindung diri ( APD) masih melakukan plesteran lantai. Selain itu material -material bangunan hasil bongkaran masih terlihat berserakan yang dinilai bisa mencederai anak didik sekolah.
Melihat hal itu, Lembaga Swadaya Masyarakat LPKN-TIPIKOR melalui Ramot Chairul Saragih, SH mengaku prihatin melihat cara pengelolaan pengerjaan proyek di SMP Negeri 3 Pematangsiantar yang sampai menyebrang pada pergantian tahun dari tahun 2023 sampai dengan 2024 namun belum selesai.
Ramot mengatakan Kondisi tersebut terjadi dimungkinkan karena minimnya partisipasi kepala sekolah selaku pimpinan sekolah dalam mendukung para pekerja untuk secepatnya menyelesaikan proyek tersebut. Sang kasek harusnya memantau para pekerja dan memberikan support kepada para pekerja dengan tujuan agar proyek dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,” ucap Ramot sembari menambahkan kinerja dari pihak Panitia dan pengawas dari Dinas Pendidikan kota Pematangsiantar juga dipertanyakan.
Oleh karena itu, sambung Ramot, kepala dinas pendidikan kota Pematangsiantar selaku pimpinan pada satuan OPD agar melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap kinerja para bawahannya, dari tingkat PPK, Pengawas, dan Kepala Sekolah. Sehingga diketahui secara pasti apa penyebab utama keterlambatan pekerjaan tersebut,” harapnya.
Secara terpisah, kepala sekolah SMP NEGERI 3 Pematangsiantar, W. Sihombing, saat ditemui dikantornya tidak berada ditempat, dan menurut keterangan para pegawainya, sang pimpinan nya berada diluar kantor.
Saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, orang nomor satu di sekolah SMP Negeri 3 Pematangsiantar mengatakan bahwa, “Dinas pengerjaan i, Belum bapak biar bisa anak siswa main bolly. Yang pemasangan pavung blok. proyek dilelang itu.yang bekerja sekarang perbaikan lapangan volly .katua. Itulah mau disisip diplester setelah pengerjaan paving blok karena itu sdh lapangan volly. Yang sedang dikerjakan saat ini adalah proyek yang anggarannya bersumber dari dana BOS tahun 2024,” ucapnya.•• // ARaS