SIMALUNGUN, SIAGA-NEWS.COM – Nagori Dolok marlawan merupakan salah satu Nagori yang terletak di kecamatan Jorlang Hataran, kabupaten Simalungun, yang saat ini dipimpin oleh Maringan Butar – Butar selaku Pangulu Nagori (kepala desa) yang terpilih pada tahun 2023 lalu.
Maringan Butar Butar sejak menjadi Pangulu Nagori telah mengelola Dana Desa dua tahun berjalan. Artinya, pada tahun 2024 kemarin, Maringan Butar – Butar telah mengelola dana desa secara menyeluruh Rp. 771.275.000.
Dengan uraian pos anggaran yang terdiri dari beberapa item, seperti penyelenggaraan posyandu ( makanan tambahan, kelas ibu hamil, insentif kader posyandu), menelan biaya Rp.71.500.000, sebanyak 4 (empat) paket.
Namun, sesuai hasil investigasi, makan tambahan ( lansia, ibu hamil, balita, dll), terungkap dari ibu Lansia, mereka dikumpulkan setiap bulan dan hanya mendapatkan kue basah satu biji, Semangka satu potong, Aqua satu gelas, dan teh manis.
Tentunya tindakan Pangulu Nagori dalam hal realisasi anggaran penyelenggaraan posyandu diduga kuat tidak sesuai lagi dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan dalam hal melayani para orangtua yang sudah lanjut usia ( lansia).
Ada juga paket kegiatan pelatihan bidang kesehatan, dengan anggaran Rp.7,5 juta, yang kegiatannya diduga kuat tidak sesuai dengan petunjuk teknis, karena pelaksanaan tidak melibatkan pihak dinas kesehatan atau orang yang berkompeten yang sudah memiliki sertifikat narasumber.
Selanjutnya, pos kegiatan penguatan ketahanan pangan tingkat desa, (lumbung desa, dll) sebanyak dua kali penganggaran, yakni tahap I, Rp.88.891.551, dan tahap II, Rp. 99.580.908. Yang pelaksanaannya tidak jelas peruntukannya, sehingga menjadi pertanyaan bagi elemen masyarakat.
Kemudian, pengelolaan Lingkungan hidup desa menelan dana Rp.15.350.000, uraian pelaksanaan kegiatan terkesan tertutup sehingga tidak diketahui lapisan masyarakat.
Saat temuan tim ini hendak dikonfirmasi kepada Pemerintah Nagori Dolok Marlawan, beberapa perangkat Nagori memberitahukan bahwasanya Pangulu Nagori sedang berangkat ke kantor Bupati Simalungun. Saat dikonfirmasi lebih detail tentang penggunaan Dana Desa, seorang perempuan yang juga perangkat Nagori menganjurkan tim untuk konfirmasi langsung kepada Pangulu Nagori Dolok Marlawan.
Namun, Pangulu Nagori Dolok Marlawan saat dikonfirmasi melalui telepon seluler tidak bersedia menjawab panggilan WhatsApp. Sedangkan pesan singkat WhatsApp yang dikirimkan sejak Jumat, (18/7/2025), tidak mendapat tanggapan dan jawaban hingga berita ini disiarkan ke meja redaksi. (TIM).