SIAGA-NEWS.COM, SIANTAR-SUMUT|| Proses pembangunan gedung Pascasarjana universitas Simalungun (USI) yang mulai dikerjakan tahun 2022 silam namun belum selesai, sepertinya akan menemukan titik terang. Pasalnya , aparat penegak hukum dari Poldasu sudah mulai melakukan pemeriksaan. Informasi diatas merebak seketika dikalangan USI, pada Selasa, (26/3/2024), setelah oknum dari Poldasu tiba diareal Parkir biro rektorat USI. Oknum Polisi itu hadir di USI dikarenakan menindaklanjuti laporan Pengaduan masyarakat (dumas) perihal Pembangunan gedung Pasca Sarjana Universitas Simalungun (USI) yang belum selesai alias mangkrak.
Informasi yang berhasil dihimpun crew media, tim Poldasu sebanyak 3 orang telah tiba di areal USI pada saat menjelang siang hari, dan saat tiba dilokasi rektorat, sempat melirik kearah lokasi bangunan gedung pascasarjana USI yang mangkrak dan sudah ditutupi rumput ilalang.
Rektor USI, dr. Sarintan E Damanik yang dikonfirmasi insan pers diruangan kerjanya, membenarkan kehadiran personil Poldasu di biro rektorat USI yang tiba sekira pukul 11.30 Wib dan diterima oleh pihak biro rektorat USI.
“Saat mereka tiba, langsung melakukan kordinasi dengan pihak biro rektorat sembari menunjukkan identitas serta surat-surat administrasi sebagai bukti keabsahan dalam melakukan pemeriksaan, serta menjelaskan maksud dan tujuan kehadiran mereka di USI,” tambahnya.
Saat penjelasan, sambung Sarintan Damanik, tim dari Poldasu menerangkan bahwa tujuan mereka menindaklanjuti Pengaduan Masyarakat (dumas) perihal Pembangunan gedung pascasarjana. Setelah memberikan penjelasan, tim Poldasu langsung memanggil para panitia Pembangunan gedung pascasarjana USI yang dimulai pada tahun 2022 silam namun tidak kunjung selesai.
Ketika ditanya, dimana lokasi pemeriksaan dan siapa saja yang diperiksa, Rektor USI mengatakan pemeriksaan dilakukan di kantor biro rektorat, yang tidak jauh dari ruang kantor rektor, dan saat ini personil Poldasu sedang melakukan pemeriksaan terhadap panitia pembangunan, yakni Dr. Ade Kurnia Harahap,” urainya.
Diterangkannya, pembangunan gedung Pascasarjana USI yang saat ini terbengkalai, dan berharap agar pembangunan bisa dilanjutkan sampai tuntas dengan berharap kepada panitia sebelumnya agar secepatnya membuat laporan pertanggungjawaban proses pembangunan yang sudah berjalan selama ini. ” Semogalah menemukan titik terang, sehingga dapat menentukan langkah -langkah selanjutnya demi kemajuan USI,” harap Rektor.
Amatan tim, sekitar pukul 12.40 wib, tiga orang tim Poldasu terlihat keluar dari ruang biro rektorat menuju mobil kendaraan yang ditumpangi mereka di lokasi parkir Rektorat. Salah satu pegawai menerangkan, para tamu hendak melakukan sholat ke mesjid.
Sekedar mengingatkan, sesuai pemberitaan sebelumnya, pembangunan gedung pascasarjana yang menggunakan dana CSR PTPN IV yang dilaksanakan pada tahun 2022 dibawah kepemimpinan Rektor, dr.Corry. Namun pembangunan tersebut terkesan mangkrak karena yang dikerjakan hanya pondasi. Sehingga LSM LPKN Tipikor atas nama Alfianto RS Nainggolan membuat laporan pengaduan ke Poldasu di Medan sekitar bulan Desember tahun 2023 lalu. //(Tim)